Wednesday, 10 January 2018
1. Pengertian Serat Alam
Bahan serat adalah suatu jenis bahan
berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, serat adalah suatu material yang
perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya
terorientasi, terutama ke arah panjang. Serat juga digunakan sebagai bahan baku
tekstil. Serat sebagai bahan baku tekstil adalah serat-serat yang digunakan
untuk aplikasi tekstil. Serat merupakan bahan baku yang digunakan dalam
pembuatan benang dan kain. Sebagai bahan baku dalam pembuatan benang dan kain,
serat memegang peranan penting. Sifat serat akan memengaruhi sifat benang atau
kain yang dihasilkan, baik dari pengolahan secara mekanik maupun pengolahan
secara kimia. Bahan baku tekstil ini merupakan bahan pembuat pakaian dan
kebutuhan lain. Pembahasan kita kali ini adalah tentang bahan serat sebagai
bahan baku kerajinan tekstil.
Semester 1
Bahan serat alam berasal dari alam.
Limbah serat alam mudah diurai dalam tanah. Bahan serat alam yang dimaksud
adalah bahan organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan
bahan kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Bahan serat
alam dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu yang berasal dari tumbuhan,
hewan, dan mineral.
a. Serat dari tumbuhan
Adapun serat
yang berasal dari tumbuhan dapat diklasifikasi menjadi empat sebagai berikut.
1) Serat dari biji
Tumbuhan memiliki biji yang beraneka ragam. Beberapa biji
telah memenuhi persyaratan untuk diolah sebagai bahan serat. Contohnya biji
dari pohon kapas dan kapuk. Meskipunbegitu, saat ini kapas dan kapuk sudah
jarang dipergunakan untuk bahan baku produk tekstil.
2) Serat dari batang
Setiap tumbuhan memiliki batang yang
berbeda. Jenis batang yang menghasilkan serat alam contohnya batang pohon
anggrek, melinjo (gnetum gnemon), mahkota dewa, dan beringin.
3) Serat dari
daun tumbuhan
Serat dari daun tumbuhan yang dapat
diolah sebagai bahan serat dari daunnya tidaklah banyak. Namun, banyak orang
memanfaatkan serat dari daun sebagai bahan baku produk tekstil. Contohnya serat
daun mendong (purun tikus), daun nanas, daun pandan berduri, daun eceng gondok,
dan daun abaka.
4) Serat
berasal dari buah tumbuhan
Serat dari buah tumbuhan yang sudah
dimanfaatkan sebagai bahan serat adalah kelapa.Buah kelapa memiliki sabut yang
melapisi buah. Sabut tersebut telah banyak digunakan sebagai bahan serat.
Modul Pembelajaran
b. Serat dari hewan
Bagian hewan yang dimanfaatkan seratnya adalah bulu. Bulu
hewan yang paling banyak diolah sebagai bahan baku serat produk tekstil, di
antaranya stapel dan filamen. Sifat serat hewan menghangatkan, sehingga orang-orang
yang tinggal di daerah musim dingin sangat memanfaatkan serat ini. Contoh serat
dari hewan, yaitu bulu domba dan ulat sutra.
c. Serat dari mineral
Serat mineral, umumnya dibuat dari asbestos. Saat ini asbestos
adalah satu-satunya mineral yang secara alami terdapat dalam bentuk serat
panjang.
2.Karakteristik Bahan Serat Alam
Karakteristik bahan serat alam
meliputi: kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas.
Bahan tekstil dari serat sutra mempunyai ciri-ciri berkilau, sangat bagus dan
lembut, tidak mudah kusut, sangat halus, kekuatannya tinggi, tahan terhadap
sinar matahari, daya serap cukup tinggi, tidak mudah berjamur, mudah terbakar,
berbau seperti rambut terbakar, bekas pembakaran berbentuk abu hitam, bulat,
serta mudah dihancurkan. Sementara selulosa (kapas) memiliki beberapa karakteristik
seperti, bahan terasa dingin dan sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap
keringat, rentan terhadap jamur, dan mudah terbakar. Serat wol mempunyai
ciri-ciri agak kuat, tidak berkilau, keriting, kekenyalan tinggi, elastisitas
tinggi, dan merupakan penahan panas yang baik, tahan terhadap jamur dan
bakteri.